Friday, July 22, 2005

More Comments from Readers

"thank u, u have cured my boredom
thank u for making my thots real in words... something that ive been wanting to do it, but never get the chance, never be able to do it... all i have was only running thots in my mind... now i can read whats inside me! Big thanx !!!"
-- from Heny Ratnawati (by email)

"...ngeliat blog mba, mengingatkan aku untuk jadi diriku sendiri. being such a negative person is not always a bad thing. mungkin bener kata orang, be yourself. aku juga baca subject:re. bagus. salah satu favorit aku sekarang. Mengingatkanku untuk terus berusaha dengan menjadi diriku sendiri.. kalo emang social-life ngga fit, ya ga usah maksain...."
-- from Tri (by Friendster message)

Mon Feb 28 2005 4:44 PM
"Like it. Love it. But somehow it grows some sort of depressions out of me. I always feel unhappy about anything (who doesn't anyways?), but I always manage to look happy and what makes it even weirder, people always see me happy and smiling. After reading your book, I dedicated a whole day to feel unhappy. which again, went unnoticed (darn it!). I love it if I can just whine like you do in your book. I want to write a book where I could just be me.. the whiner..." - from Kikie (by email)

"hmm...yang bikin gue ngotot untuk ke Gramedia at 8.00 pm after mae 10-months-old babe get asleep, karena temen gue bilang, ada novel yang authornya keberatan di stempel chicklit asli buatan Indonesia.:) malam minggu kemaren gagal ke gramedia, ngga diijinin ama mae hubbie, anyway, tadi siang, gue nitipin mae babe ke tantenya dan ngibrit ke gramedia Bintaro plaza to get this book. Finished read it in couple of hours (congrats to me,who rarely finished reading a book---hehehe). I think this's a-must-read-book. Setuju ama tami (kayaknya dia temen gue deh, yang judul blog-nya JuST ME bukan???), kalo chicklit mah...minjem aja, tapi emang warnanya juga sih mbak... Bagus...bagus...bagus,can't wait to read your book again."
-- a recent comment in this post.

"I 've read your novel. Mengingatkan gue sama seseorang yang seperti Nina, seperti elo juga mungkin, yang merasa susah untuk bahagia, depresi dan anti sosial. Gue pun kadang merasa tidak bahagia, walaupun orang selalu komentar bahwa gue baik2 aja. Ada bagian2 Nina dan Yudha yang mengingatkan 'kaya gue banget deh...' O well, overall..gue suka novel nya,mba.... Dan sama gak setuju nya kalau ada tulisan Chicklit asli buatan Indonesia... duuuuhhh...."
-- from Viga (by email)

"Gw beli itu buku BUKAN GARA2 TULISAN NORAK "Chicklit Asli Buatan Indonesia". Najis banget baca label di kiri atas itu. Tapi gw bli buku itu stelah gw curi2 baca bbrapa hal di tengahnya, karna waktu itu di tokonya ada satu buku di tumpukan paling atas yg ga disegel plastik. Isinya memuaskan. Gw sama sama Nina, cuma bedanya gw motret, klo Nina nulis. Hebat. Salut. Tapi gw juga curiga itu mah kisah nyata."
-- from Rara (by email)

3 comments:

Anonymous said...

OMG!!
Yeah. That’s the first word I said right after I turned back the last page of this book. Oh My God.gila, buku ini (or penulis ini) ngaco banget. I mean, she (Nina or Novita) is the most pathetic person in the world. Gue ngebayangin dia itu kayak Ernest Hemingway atau Kurt Cobain, yang bakalan berakhir bundir betulan karena TIDAK BERUSAHA untuk take a deep breath, listen to the heart, and do what the heart says. If everybody does that, I think, in whatever way, they will find HAPPINESS. Somehow. Gue yakin kok. Orang yang Mental Disorder aja bisa hepi.

Sedih...sedih...sedih. Pathetic.pathetic. pathetic. Miserable. Itu kesan yang gue dapet dari buku ini beserta tokoh2nya.

Pertama gue tertarik banget sama buku ini,karena, jujur, cerita ini kayak gue sendiri. Gue pernah alamin seperti yang ada dibuku ini. I’ve been there, done it. Sampe2 gue curiga lho, jangan2 mbak Novita kenal gue atau minimal taulah entah dari siapa. Abis...beberapa hal itu just exactly the same! mulai dari curhat2an di e-mail, chattingan, selingkuhan, kata2 "honey", "baby" sampe Semarang, Jakarta, Beijing...O my God! itu juga kata pertama yang keluar waktu pertama berhenti baca buku ini di halaman kesekian.

Tapi abis itu.. Gue lama2 mikir, ini cerita fiksi apa biografi? Karena kok sepertinya mbak Novita menceritakan diri sendiri termasuk Sidra-nya, Mini-nya, superpurplenya (kan ngga beda jauh ya sama verypurple). Trus lama2 gue kok ngerasa bosan juga dengan kesedihan2 (or thought of feeling sad) tokoh2nya. Padahal kesedihan2 mereka itu cuma berakar dari perasaan ketidakpuasan dan ketidakmauan mendengar hati seperti yg gue tulis di atas tadi itu. Kayaknya gue pengen nge-paste istilahnya Paul "The way they pity themselves made me sick." Trus gue lama2 jadi capek sama tulisannya yg ga ada ujungnya, intinya, or whatever you call it lah. Jadi pas udah di halaman terakhir I was like "Lho? Udah?" lah! kasian sekali seh orang2 ini. Pusing karena mereka sendiri bikin hidup mereka complicated. They see life and everything in life in negative ways, jadi ya gimana mau happy? Jadi instead of dijudulin TAMAT atau Selesai (tapi kayaknya sih gak ada tulisan kayak gitu sih ya), better ditulisin "MENGAMBANG" atau "MENGGANTUNG" atau orang Jawa bilang "NGGELAMBRANG".

Mbak Novita, I hope ini bukan biografi dan mbak tidak mengalami sendiri seperti yang dialami orang2 yang gue yakin kalo mereka ada, Nina akan ditemukan jatuh dari lantai 51 hotel Al Jumeirah, Dubai. Cause if it is ur biography, O my God!how pathetic. I should be very sorry to say, "Poor you."

Ah, I thank myself for being Sanguinis and not too melancholic or Phlegmatic or Pathetic lah.

Anonymous said...

Setelah gw baca novel ini, dan sekelumit info ttg penulisnya, gw punya kesimpulan kalo novel ini asli kisah nyata penulisnya. Dan gw mjd senang, ternyata bukan hanya gw seorang yang punya perasaan spt itu. Selama ini gw selalu mrs seorang diri, terasing. Tp sayangnya, gw msh blm bisa mengatasi hal itu, krn banyak org yang tdk mengerti dengan perasaan dan jalan fikiran gw. Dan banyak orang yang gak bs terima. Kesia..n deh gw. Skrg aja gw udah mo resign dr kantor gw, ya krn gw gak mrs nyaman di kantor. Gw seorang yg anti sosial, dan lingkungan gw menganggapnya aneh. Hrsnya gw cuek aja. Tp, sayangnya gw orgnya sensitif bgt. So...gw mrs gak nyaman. Dan gw pilih resign, walopun gw blm tahu mau ngapain. Pasti gw akan dilanda kebosanan.

RE_nyaTha said...

Huuuuaa........

selalu aja inget cinta pertama kalo baca subject;re.
aku dan ara dipertemukan lewat sempitnya dunia maya yang akhirnya jadi kenyataan...


it's becomes my most favorite novel.
novel yang paling TOP yang pernah aku baca. gag da yang lainnya deh..



hmmph...
REmissARA....