Monday, January 24, 2005

From A Discussion in the ResensiBuku Mailing List

From: "Poppy"
Date: Sun Jan 23, 2005 12:57 am
Subject: Subject: Re:

Udah selesai baca Subject: Re:. Wuidiiiiih....ini buku bener2 bikin depresi. Ceritanya tentang dua orang yg sama2 gak pernah bisa nikmatin idup, e-mail2an, dan buku ini isinya kumpulan e-mail mereka dan hasil chatting. Tapi Mbak Novita boleh juga lho, bisa menerangkan karakter kedua orang ini dan cerita kehidupan mereka hanya dari isi e-mail mereka.

Ada satu komentar di belakang buku dari Eliza Dewi yg menyebutkan '...power dari buku ini: realita yg jujur.' Serem amat sih kalo jujurnya kaya begini? Jadi banyak toh orang2 yg kaya begini di dunia? Haaaah?? Jadi penasaran, Mbak Novita ini riset dimana Mbak? Emang punya temen2 yg kaya gini atau malah pengalaman pribadi? Hehehe... mudah2an nggak ya?

Kalo gue setelah baca punya kesimpulan bahwa kedua tokoh ini: egois, gak bahagia (of course!), negative thinking, introvert, menjurus ke suicidal, cenderung atheis, nggak melek mata soal dunia yg indah (katanya), dll dsb yg serem2. Jadinya gue belajar juga bahwa orang2 kaya gini pikirannya seperti ini ya? How pathetic! Gue jadi amat sangat bersyukur bahwa gue gak pernah punya masalah seperti kedua tokoh ini dan gak pernah ketemu orang2 seperti mereka.

Salut buat Mbak Novita. Dengan setting cerita hanya e-mail, jadinya gak perlu tuh mengikuti peraturan bhs Indo yg baik dan benar. Salah tulis atau salah eja juga sah2 aja. Bacanya enak, tapi sambil merinding.

This is not my kind of book, actually. Tapi seneng juga udah pernah baca. Dan memang bukan CHICKLIT! Ayo, Mbak Novita, perangi orang2 yg mau mengkategorikan buku ini sebagai chicklit! Seperti kata Tya, chicklit sebetulnya jangan dikasih label 'literature', cukup 'fiction' aja kali ya Tya? Tapi Subject: Re: menurut gue pantas dimasukin kategori literature, walaupun gak ngikutin estetika tata bahasa.

Poppy

1 comment:

Anonymous said...

Yah poppy.. bawa2 nama gue hahah..
Eh iya bener.. Chiklit itu bukan literatur!! Chiklit itu cuma fiction. Apa karena susah ngegabungin kata Chick dan Fiction? Padahal gampang, Chickfict... cuma karena kepanjangan dan sounds weird, jadinya ngambil kata literatur? Huh! Gak sastra banget deh.. Sapa sih yg bikin kata Chicklit itu? Sastra darimana coba~